Pages

Subscribe:

jam_fadhilah

Selasa, 29 Mei 2012

Berkunjung ke Festifal Malang Tempo Doeloe






Malang Kembali, atau lebih dikenal dengan sebutan Malang tempo Doeloe adalah festifal yang rutin diadakan satu tahun sekali di kota Malang. Festifal Malang kembali yang diadakan dalam rangka memperingati hari kelahiran kota Malang ini sudah diadakan tujuh kali yang berarti sudah tujuh tahun festifal tahunan ini di selenggarakan.



seperti namanya, Festifal Malang tempo Doeloe disana kita akan disuguhkan suasana jaman dulu, mungkin jaman-jaman sebelum sesaat setelah kemerdekaan indonesia, atau tahun 90'an. 


mungkin nggak sepenuhnya seperti suasana disana seperti jaman doeloe kala, tapi akan mengembalikan memori kita saat kita masih kecil. banyak hal yang nggak bisa kita temukan di hari-hari biasa, di festifal ini seperti mainan-mainan jaman dulu, juga pakaian tradisional seperti kebaya, karena kebetulan orang-orang yang berjualan di sini semuanya menggunakan pakaina tradisional, lalu disini kita juga akan disuguhkan kesenian-kesenian tradisional yang mungkin sekarang sudah mulai dilupakan oleh generasi muda,  dan yang paling penting disini juga ada bebagai macam makanan-makanan khas jaman doeloe, jajanan-jajanan yang sudah susah kita jumpai saat ini, seperti gulali, es gandul, madu mangsa, gula kelapa, gula kacang, carang emas, arbanat, dan masih banyak yang lainnya. hemm enak...

saat kita berkunjung kesana kita akan menemui banyak pengunjung yang sedang berkeliling sambil memakan gulali, entah sejak kapan kalo kita sedang ke MTD (malang Tempo Doeloe) kurang afdhol rasanya kalo belum beli gulali, mungkin karena gulali yang dijual di MTD nggak sama dengan gulali yang banyak kita jumpai sekarang, gulali itu selain masih dibuat dengan cara tradisional dan tanpa bahan-bahan kimia, gulali itu adalah makanan yang paling praktis untuk bisa dimakan/ dibawa sambil berkeliling, makannya banyak sekali orang yang membeli gulali saat ada di MTD.   :D


bagaimana? tertarik untuk datang ke Festifal Malang Tempo Doeloe?
berhubung saat saya saya menulis artikel ini Festifal Malang Tempo Doeloenya sudah selesain, jadi mungkin buat para pembaca yang penasaran bisa datang ke sini tahun depan.


sekian apa yang bisa saya sampaikan buat para pembaca, semoga bermanfaat, dan semoga saja para pembaca bisa datang ke fetifal ini tahun depan untuk mengingat lagi memori jan dulu. amiiin... 
saya juga mau minta maaf kalau ada kesalahan penulisan atau kata-kata. dan yang terakhir saya ingin mengucapkan Wassalamualaikum wr.wb.


Tetap semangat, and Be Possitive  :D

My Music, My Memories




kamu sangat berarti, istimewa di hati, slamanya rasa ini, jika tua nanti kita tlah hidup masing-masing, ingatlah hari ini......
atu bait lagu project pop yang sederhana tapi sangat berarti buat saya. entah kenapa satiap menyanyikan lagu ini hampir selalu saya nggak bisa menyelesaikan liriknya yang terakhir, nggak tau kenapa juga, saya selalu keinget wajah teman-teman saya, mulai dari yang paling menjengkelkan sampai yang paling dekat dengan saya dan saat itu juga saya langsung kebayang kalo nanti, suatu hari yang mungkin 2 atau 3 taun lagi saya bakalan jarang ketemu sama mereka-mereka, sejujurnya sediiiih buanget, setiap denger lagu ini saya cuma ingin bilang satu kalimat sama teman-teman saya, "rek, jangan lupa sama aku ya..., walaupun nantinya kita sudah nggak satu sekolah lagi, jangan pernah putus silaturahmi ya...", haha sepertinya saya galau  :D .tapi ya begitulah kenyataannnya.




lalu ada lagi, kalau saya lagi ngedengerin lagunya Avril- What The Hell, saya jadi inget waktu saya ujian praktek, waktu itu saya dan kelompok saya sedang  belajar membuat gerakan senamhampir setiap hari kami pulang sampai sore, dan ternyata hasilnya nggak terlalu mengecewakan (agak lumayan lah) lalu sisi istimewanya lagu ini sebenearnya nggak ada, tapi pada waktu itu lagu ini dipake sama kelompoknya teman saya sebagai lagu senamnya, makannya itu saya jadi keinget kelompak saya waktu latihan senam buat ujian praktek :D, buat temen-temen kelompokku yang ada dimanapun sekarang, semangat ya... lain kali kalo disuruh buat gerakan senam lagi, jangan lupa musiknya, biar kalo gerakannya jelek, nggak ada yang merhatiin, hehehe   :DD. 




ada lagi..., kalo saya denger lagunya Roulette-Aku Jatuh Cinta, lagunya biasa aja, tapi kalo dengerin lagu ini memori saya pasti langsung inget pas pelajaran kejuruan. waktu itu saya sama teman-teman saya sedang menunggu guru kejuruan yang belum datang karena sedang rapat, nah berhubung waktu itu lab-nya masih dikunci, jadi kami sekelas duduk-duduk di depan kelas menunggu gurunya dateng.
waktu itu supaya nggak bosen kita dengerin lagu bareng-bareng, nah pas lagu ini hampir satu kelas karokean bareng, hehehe, lucu juga, tapi seru...   :D
tuh kan jadinya lagu ini ngingetin saya sama teman-teman saya lagi. 


tapi kalau saya inget-inget lagi hampir semua lagu yang berarti buat saya pasti kalo nggak ngingetin saya sama keluarga saya, ya ngingetin saya sama teman-teman saya.




oh ya.. kalo para pembaca ada nggak satu lagu intimewa yang membuat kita teringat kejadian lalu yang susah banget dilupakan??  kayaknya saya yakin pasti ada, walaupun cuma satu pasti ada...
karena setau saya memori kita yang tersimpan melalui gambar atau musik itu lebih susah dilupakan daripada memori yang hanya tersimpan di benak kita saja. 






saya sudah bercerita panjang lebar tentang saya, dan terima kasih buat para pembaca yang sudah dengan sabar mau membaca apa yang saya tulis, semoga bisa memberikan manfaat, atau mungkin bisa mengingatkan para pembaca terhadap lagu-lagu yang berkesan untuk masing-masing.  amiiin...


mohon maaf bila ada saah-salah dalam penulisan
wassalamualaikum WR.WB.      :D







Semangat, and Be Possitive  :DD

Sabtu, 19 Mei 2012

Cerita yang Menginspirasiku...







Assalamualaikum wr.wb.

hari ini saya ingin sedikit mempromosikan sebuah novel yang menurut saya sangat inspiratif buat kita semua. Dijamin setelah membaca novel ini anda tidak akan merasa rugi, karena banyak sekali pelajaran yang bisa kita ambil. baiklah, selamat membaca...   :D
Tidak keliru, bapak-mamak memberi julukan Burlian sebagai anak spesial. Karena Burlian memanglah cukup spesial. Setidaknya bagi saya yang sudah menyelesaikan satu novel lagi tentang Serial Anak-Anak Mamak episode Burlian, karya Tere Liye.  Dan Burlian bukanlah bocah yang sangat pemberani seperti Eliana, juga bukan anak yang sangat pandai seperti Pukat. Tapi Burlian punya sesuatu yang menarik, pun bagi seorang belum mengenalnya. Memiliki kelembutan hati, keunikan sifat, rasa keingitahuan yang luar biasa besar, hal-hal yang tak terduga yang kadang membuat mamak dan bapak jengkel luar biasa, namun akhirnya mengerti setelah usai apa yang direncanakan Burlian. Dia punya rasa peka dan empati yang memukau.


Yaa Burlian, anak ke tiga di keluarga ini. Tumbuh dalam kesederhanaan, keterbatasan, kepolosan, dan kenakalan. Meskipun demikian, Burlian tidak mempunyai cita-cita yang sederhana khas anak kampung. Cita-citanya adalah naik kapal besar, keliling dunia. Dia memulainya dengan berpetualang di tepian kampungnya, hutan yang masih alami, sungai jernih, ladang bapak-mamaknya, kebun durian wawaknya, lapangan bola bekas pabrik karet, sepanjang pinggiran rel kereta, juga sekolahannya. Pun berawal dengan kelembutan hati yang tak biasa. Diawali juga dengan perkenalan dengan seorang asing yang tak biasa, hingga akrab, dan ini yang nantinya bisa mendamparkan di dermaga tepian pantai Jepang.


Benarlah yang saya ramalkan pada tulisan tentang pukat, bahwa akan ada kisah tentang
Seberapa Besar Cinta Mamak pada Burlian, dengan kalimat ajaib yang mengaharukan "Jika kau tahu sedikit saja apa yang telah seorang ibu lakukan untukmu, maka yang kau tahu itu sejatinya bahkan belum sepersepuluh dari pengorbanan, rasa cinta, serta rasa sayangnya kepada kalian". Kalimat ini sengaja dibuat penulis sebagai benang merah yang seolah menjadi ikatan tersendiri dari serial ke serial. Ide ini menarik. Seperti yang sudah kita ketahui bersama, bahwasan pesona bunda itu tiada tara, berselimutkan cinta yang tak bisa diterjemahkan dengan kata-kata. Pada Novel Burlian ini, kisah cinta Mamak-Burlian yang mengharukan ada di episode Seberapa Besar Cinta Mamak-1 dan Seberapa Besar Cinta Mamak-2. Menarik dan tak terduga. Tak perlu lah saya ceritakan detailnya, karena bisa mengurangi nafsu untuk membaca novelnya hehehe . . .Begitu banyak kisah, tingkah polah Burlian yang membuat saya terpukau. Buku ini penuh hikmah. Salah satunya adalah tentang kisah Burlian dengan sekelasnya yang sebelumnya tampak asing di kelas, Ahmad namanya. Karena usaha Burlian dengan bersumber dengan rasa empati yang dimiliki Burlian, akhirnya Ahmad bukan lagi seorang anak kuper, yang menjadi bulan-bulanan ejekan anak sesekolahan. Ahmad menjadi sosok yang dielu-elukan, dan mempunyai tempat baru di hati teman dan warga sekampung. Bagaimana detailnya? hehe silahkan dibaca sendiri. Selesai menyelami kisah si persahabatan Burlian dan Ahmad, ada bulir bening yang tiba-tiba lepas dari mata saya.

Aku? Di kamar, Mamak memelukku erat-erat.
Aku yang tidak mampu menonton siaran langsung TVRI. Aku yang sejak sore menangis . . . yang saat itu tetap saja menangis meski sudah jatuh tertidur. Aku sungguh menangis dalam tidur. Ya Allah, Ahmad telah meminjamkan kehidupannya kepadaku dengan berkata "Biar, biar aku saja yang ambil, Burlian."
Ahmad, Si Ringkih yang Hitam-2, halaman 68



Dan banyak lagi paparan kisah Burlian yang meninggalkan hikmah. Salah satunya kisah Pak Bin (Guru di SD Burlian) -berniat menuliskannya di postingan berikutnya, penokohan Pak Bin-  Tere memang pandai merangkai cerita dengan kalimat sederhana yang mengalir, seolah nyata, tak membosankan, juga memberikan nilai-nilai kebijakan hidup bagi pembacanya. Buku ini penuh hikmah, salah satunya adalah mengingatkan untuk senantiasa bersyukur, jangan lupa bersyukur. Karena selama ini barangkali bagi saya pribadi terlalu banyak nikmat Allah yang lupa untuk disyukuri.


terima kasih sudah membaca, semoga apa yang saya tulis di atas bisa menambah rasa penasaran anda terhadap novel ini dan segera ingin membacanya ya...

sekali lagi terima kasih.

Wassalamualaikum wr.wb

Belajar sehat, sebelum Ujian



Assalamualaikum wr.wb.

nggak kerasa, sekarang sudah bulan Mei, sebentar lagi seluruh sekolah di Indonesia bakal ngadain ujuan kenaikan kelas. hemm... menegangkan juga buat kami para pelajar, terutama buat pelajar yang nggak terlalu baik nilai-nilai pelajarannya di kelas, yang jelas bulan ini dan mungkin awal bulan juni nanti bakal jadi bulan yang super sibuk buat kita-kita para pelajar (sibuk belajar maksudnya  :D) jadi tetap semangat ya...

nah... untuk menghadapi ujian kita memang harus belajar dengan sungguh-sungguh, selain itu biar pelajarang yang kita pelajari cepet masuknya, berarti kita harus belajar sesuai dengan cara belajar yang baik.
mungkin beberapa dari kalian baru tau ya kalau ternyata belajar itu ada cara yang masing-masing?
nah karena itu aku mau bagi-bagi tips cara belajar yang sesuai dengan kepribadian kita, penasaran nggak? yang penasaran sabar ya... pasti aku kasih tau...  :D

ini nih cara belajar yang yang baik menurut kebiasaan kita atau kepribadian kita sehari- hari, termasuk yang manakah kamu?

Cara efektif dapat dilakukan jika kita mengetahui apa tipe belajarnya. 

tipe belajar secara umum ada 3, yaitu:


•    Tipe Belajar Visual
•    Tipe Belajar Auditif
•    Tipe Belajar Kinestetik

Tipe Belajar Visual : Mereka dengan tipe ini lebih menyukai belajar ataupun menerima informasi dengan melihat atau membaca. Bila berkomentar demikian; Hal itu bisa sayalihat sekarang. Saya ingin mengetahui gambaran detailnya. Kelihatannya perbuatan orang itu benar. Saya bisa membayangkan betapa menderitanya anda. Saya harus menyusun dulu skema kerjanya.

Tipe Belajar Auditif : Seorang yang memiliki tipe auditif lebih senang belajar atau menerima informasi dengan mendengarkannya secara langsung atau secara lisan.Biasanya perkataannya; Perkataan orang itu kedengarannya benar. Saya dengarapa yang kamu bilang. Dengarkan saya dulu. Saya dengar anda tidak senang atas perlakuan orang itu.

Tipe belajar Kinestetik : Seorang anak yang memiliki tipe belajar Kinestetik sangat senang jika belajar sambil menggerakan/ menyentuh sesuatu, entah pulpen yang digoyang-goyangkan, kursi tempat duduknya, maupun belajar sambil berjalan atau menggerak-gerakan tubuhnya sendiri. Biasanya kata-katanya; Rasanya hal itu ada benarnya. Saya kesulitan menangani masalah itu. Coba beri saya contoh konkritnya. Saya masih belum menemukan kepastian. Sepertinya kata-kata orang itu bisa saya pegang.


Bagaimana Mengetahui Tipe Belajar?

Cara mengetahui tipe belajar kita adalah dengan mengenal diri sendiri. Siapakah anda akan menentukan bagaimana anda belajar. Ada 4 temperamen umum yang dikenal:

•    Si Ceria Sanguin
•    Si Pemikir Kolerik
•    Si perasa Melankolik
•    Si cuek Plegmatik

Si ceria sanguin:
periang, hangat, bersahabat, ramah, bersemangat, antusias, optimis, spontan, sangat terbuka, lugu, polos, murah hati, kreatif, tidak dendam, sombong, cerewet, kurang disiplin, kurang bertanggung jawab, cepat bosan, haus pujian, manja, ceroboh.
Tipe belajar:
lebih menyukai belajar kelompok, belajar dengan gambar, belajar yang aktif dan bergerak, Tipe belajar visual

Si pemikir Kolerik :
tegas, pendirian kuat, aktif, mandiri, banyak ide, berpikir praktis, suka berkarya, berani, cepat bertindak, ceroboh, pemarah, kejam, keras kepala, sombong, sulit mengampuni.
Tipe belajar:
mandiri, belajar kelompok (menjadi pemimpinnya), cepat dan praktis. Suka dengan hal-hal ilmiah. Tipe Belajar Kombinasi Visual dan Auditif.

Si perasa Melankolik :
perfeksionis, setia, rela berkorban, cermat, teliti, tekun, disiplin, konsentrasi tinggi, berbakat seni, pemurung, cepat tersinggung, kurang bisa bergaul, mudah curiga, mudah stres, sulit mengampuni, teoritis.
Tipe belajar:
mandiri dan kondisi tenang, menyukai jika ada iringan musik, kuat dalam pelajaran seni. Tipe Belajar Auditif.

Si cuek Plegmatik :
tenang, kalem, suka damai, pemaaf, humoris, setia, bertanggung jawab, mudah bergaul, emosi stabil, lamban, pencemas, tidak tegas, sulit membuat keputusan, sulit menolak, cuek, hemat.
Tipe belajar:
berkelompok dan lebih suka dibimbing dan diarahkan, kurang suka berbicara, harus didampingi guru private. Tipe Belajar Kinestetik.
Apakah tipe belajar kita? Semoga anda menemukannya…

Salam belajar efektif…

Nb: Artikel ini adalah bahan lokakarya belajar efektif yang dibawakan penulis. Sumber tulisan diambil dari berbagai sumber.


semoga apa yang saya sampaikan bisa bermanfaat buat kita semua.  Amiiin....
terima kasih, dan mohon maaf kalau ada salah-salah penulisan

wassalamualaikum wr.wb